Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Tirakat : Sarana Mengolah Jiwa

            Fenomena yang lazim ditemui pada kehidupan santri adalah makan dengan makanan seadanya sehingga terkesan mengesampingkan gizi. Pada faktanya, kebanyakan pondok pesantren memang menitikberatkan pada bagaimana santri bisa tetap bertahan hidup walau dengan ala kadarnya. Bahkan beberapa pesantren juga mengajarkan tradisi yang biasanya menjadi ciri khas dari pondok tersebut. Tegalrejo misalnya, pondok pesantren yang berada dikawasan ini mengajari santri untuk tidar sekedar menjadi pintar tapi juga menjadi santri yang tahan banting. Salah satu pondok yang berada dikawasan ini adalah Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API). Dipondok ini, santri diajari cara mengolah jiwa agar senantiasa bisa mengendalikan nafsu, tirakat istilahnya.             Tirakat atau riyadhotun nafsi menjadi ciri khas di pondok pesantren ini. Jenisnya bermacam-macam, dari ngrowot, naun,...

Cara umum menentukan jenis kalimat

Kalimat isim : Kalimat isim dapat diketahui dengan adanya tanda-tanda yang masuk/ada pada kalimat tertentu, antara lain ber i’rob jer ( جر ), tanwin ( ً،ٍ،ٌ ), al ( ال ), dan huruf jer ( جر ). Keempat tanda tadi tidak harus ada semua, tetapi cukup ada salah satu. Namun antara tanwin ( ً،ٍ،ٌ ) dan al ( ال ) tidak boleh berada pada satu kalimat, seperti lafa اَلْكِتَابٌ  l Kalimat fi’il : Untuk mengetahui jenis kalimat ini yang perlu diperhatikan adalah kata yang masuk pada suatu kata. سَوْفَ ،قَدْ     dan سَ adalah awalan yang bisa masuk pada jenis kalimat ini, sedangkan akhiranya biasanya adalah huruf ta’ ta’nis ( تْ ). Kalimat huruf : Ciri-ciri dari kalimat huruf adalah tidak pantas dimasukai dari tanda-tanda kalimah isim ataupun fiil. Huruf Jer dan Huruf Nasob Setelah menguraikan jenis-jenis kalimatnya, pada bagian ini juga akan ditambahi dengan huruf-huruf jer dan artinya : Huruf Jer مِنْ = dari اِلَى = ke عَنْ = dari ...