Fenomena yang lazim ditemui pada kehidupan santri adalah makan dengan makanan seadanya sehingga terkesan mengesampingkan gizi. Pada faktanya, kebanyakan pondok pesantren memang menitikberatkan pada bagaimana santri bisa tetap bertahan hidup walau dengan ala kadarnya. Bahkan beberapa pesantren juga mengajarkan tradisi yang biasanya menjadi ciri khas dari pondok tersebut. Tegalrejo misalnya, pondok pesantren yang berada dikawasan ini mengajari santri untuk tidar sekedar menjadi pintar tapi juga menjadi santri yang tahan banting. Salah satu pondok yang berada dikawasan ini adalah Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API). Dipondok ini, santri diajari cara mengolah jiwa agar senantiasa bisa mengendalikan nafsu, tirakat istilahnya. Tirakat atau riyadhotun nafsi menjadi ciri khas di pondok pesantren ini. Jenisnya bermacam-macam, dari ngrowot, naun,...
Sebuah blog yang mengajak kita untuk ngaji dengan cara yang berbeda. Tidak hanya pada kitab klasik yang lazim dipelajari di pesantren tapi juga ngaji hal-hal lain yang dialami penulis sewaktu nyantri. Dari Santri untuk Negeri